Menteri
Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Imam Nahrawi akhirnya menyerah. Ia diminta
untuk mencabut surat pembekuan terhadap PSSI guna menyelematkan sepak bola
Indonesia dan kompetisi segera bergulir.
Hal
tersebut diungkapkan oleh Jusuf Kalla setelah melakukan pertemuan tertutup
dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi, Wakil Ketua Umum
PSSI, Hinca Panjaitan, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo, dan
mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar.
"Tadi
sudah bertemu dengan Pak Menpora, PSSI, didampingi dengan pak Agum Gumelar dan
bu Rita Subowo, kita membahas masalah persepakbolaan nasional. Disepakati,
sepakbola nasional tetap jalan, tetap ada kompetisi dengan baik. Oleh karena
itu, PSSI harus aktif lagi," kata Wapres seperti yang dilansir Suara
Pembaruan.
Pertemuan
ini memberikan angin segara buat masyarakat sepak bola Indonesia yang saat ini
tengah menghadapi sanksi dari FIFA. Badan sepak bola dunia itu memberikan batas
waktu sampai 29 Mei mendatang agar Menpora segera mencabut pembekuan terhadap
PSSI.
Hal
tersebut juga ditegaskan oleh Agum Gumelar: ""Kalau sanksi (FIFA)
keluar, maka dampaknya tidak bagus bagi kehidupan. Kami sepakat dan kita bisa
cegah karena FIFA sudah sangat tegas menolak ketemu (tim transisi)."
JK
sendiri mengungkapkan proses pencabutan ini akan langsung diproses. Proses
pencabutan tersebut ditargetkan selesai hari ini juga. "Proses ini
sekarang dalam proses beliau (Menpora) melaporkan ke Presiden, tapi Insya Allah
sore ini sudah. Tentu setelah proses itu, lapor dulu, baru (dicabut). Proses
saya sudah," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar