Hari ini, SM Entertainment dan perwakilan Luhan bertemu untuk sidang pertama mereka. Sidang yang bertujuan untuk melakukan perdamaian itu mengungkap beberapa fakta menarik, salah satunya adalah Luhan yang tidak menerima dokumen yang layak dari SM Entertainment atas bayarannya.
Perwakilan kuasa hukum Luhan mengklaim, "Selama dua tahun terakhir, Luhan tidak pernah diberikan dokumen yang tepat untuk kompensasinya. Setelah menandatangani kontrak eksklusif dengan SM, Luhan tidak pernah diberikan dokumen kompensasi yang layak. "
SM namun berargumen kembali mengatakan, "Jika kita dituntut untuk memberikan bukti kami siap untuk memberikan. Namun, sisi Luhan hanya terus membuat klaim tanpa bukti apapun untuk mendukung pernyataan mereka. "
Pihak Luhan lebih lanjut menyatakan bahwa meskipun bekerja nonstop dengan musik, penampilan di acara, drama, dan iklan, yang Luhan terima hanyalah 10 juta won (sekitar. 8.400 USD), dan karena mereka tidak memiliki dokumen untuk memverifikasi ini, mereka tidak tahu apakah apa yang mereka terima benar atau tidak.
SM membantah penggelapan dana seperti yang dituduhkan oleh perwakilan Luhan, dengan mengatakan bahwa menuduh perusahaan menggelapkan dana karena perselisihan pembayaran tidak benar.
Pada akhirnya, panel hakim mengusulkan mediasi lain, yang mana kedua belah pihak sepakat mediasi akan digelar pada tanggal 14 September 2015 mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar