Kabar duka kembali menyelimuti sepakbola Indonesia. Menyusul, pelatih Arema Cronus, Suharno, meninggal dunia pada usia yang ke-55 tahun. Kabar meninggalnya Suharno diumumkan CEO Arema, Iwan Budianto.
Kabar ini tentunya sangat mengejutkan. Pasalnya, Suharno masih memimpin jalannya latihan tim Singo Edan, petang tadi. "Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah, pelatih tercinta kita, Suharno, malam ini, di Puskesmas Pakisaji. Di mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada tutur kata ataupun perbuatan yang salah. Wassalam," tulis Iwan, melalui pesan singkatnya yang diterima Goal Indonesia.
Masih belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya pelatih asal Klaten itu. Hingga berita ini diturunkan, Jenazah masih berada di Puskesmas Pakisaji.
Tentunya ini menjadi sebuah kehilangan besar bagi Arema yang sedang bersiap untuk mengikuti Piala Presiden 2015. Pada ajang itu, mereka bertindak sebagai tuan rumah grup B. Di grup itu juga terdapat Sriwijaya FC, Persela Lamongan, dan PSGC Ciamis.
Di sisi lain, semasa hidupnya, Suharno dikenal sebagai pelatih yang ramah dan murah senyum. Kata khasnya ketika sedang diwawancara adalah "once" yang sudah melekat di kalangan para wartawan.
Dalam karier kepelatihannya, mantan penggawa Niac Mitra ini sudah malang melintang di banyak klub tanah air. Di antaranya, Gelora Dewata, Persikab Bandung, Persema Malang, PSS Sleman, Deltras Sidoarjo, Persis Solo, Persiwa Wamena, Gresik United, Persibo Bojonegoro, hingga Arema.
0 komentar:
Posting Komentar