Infografis tentang Bonjovi [timeodds.com/handaru] |
30 tahun bukan usia yang muda bagi sebuah band untuk mempertahankan eksistensinya di industri musik dunia. Tidak terkecuali bagi band yang telah melakukan konser sebanyak 2.900 kali, Bon Jovi.
Bon Jovi mungkin satu-satunya band yang memiliki grafik terus meningkat berturut-turut sejak debutnya 1983 silam. 17 album sudah dirilis hingga menghasilkan penjualan sebanyak 130 juta kopi di seluruh dunia.
Urusan konser, band pelantun hits 'Bed of Roses' itu juga sukses mencetak rekor. Pada tahun 2007-2008, tur Bon Jovi yang bertajuk 'Lost Highway World Tour' tercatat menjadi tur terbesar sepanjang sejarah Amerika Utara dan menjadi tur terlaris di dunia. Kemudian 'The Circle Tour (2010-2011') juga menjadi tur terlaris di dunia untuk kedua kali nya secara berturut-turut. Hingga tur terakhir mereka pada 2013 lalu, 'Because We Can - World Tour' pun mencapai klimaks. Jadilah band asal New Jersey itu mendapat predikat ‘3 Consecutive No. 1 Worldwide Tours.
Di usia yang sudah tidak muda lagi Bon Jovi juga termasuk grup yang terus keep up dengan kecanggihan teknologi. Mereka adalah band pertama yang menggunakan teknologi canggih untuk memberi warna pada musik mereka. Maju nya teknologi tidak hanya mereka gunakan untuk perkembangan musik, tapi juga untuk mendekatkan diri dengan para penggemarnya. Official fanpage Bon Jovi kini memiliki 26 juta lebih "likes" dan 1,16 milyar penonton di akun Youtube mereka.
Demi alasan kedekatan untuk penggemarnya, Bon Jovi juga memiliki aplikasi smartphone yang telah di unduh oleh 500 ribu lebih orang. Bon Jovi memang berencana akan memperluas jangkauan mereka dari segi apapun. Termasuk mencoba untuk terus berada dalam pasar musik yang selalu berkembang dan mengatur orang lain untuk masuk dalam dunia industri.
0 komentar:
Posting Komentar