Semarang, 18 September
2015 - Konferensi
paralel pemuda skala nasional Future Leader Summit 2015 kembali digelar di Kota
Semarang pada 18-19/9. Tema yang diangkat kali ini adalah Aksi Nyata untuk
Indonesia. Tema tersebut dipilih karena FLS 2015 percaya bahwa para pemuda
Indonesia mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia, bukan
sekadar memberi gagasan.
Grand Summit menjadi
rangkaian acara yang menandai dibukanya FLS 2015 pada Jumat, (18/9). Dalam
acara tersebut, hadir Budiman Sudjatmiko, politisi kondang di Indonesia sebagai
pembicara. Budiman mendorong para pemuda untuk berani beraksi nyata bagi
Indonesia.
Menurutnya, 20 tahun dari sekarang para pemuda akan lebih
menyesal bukan karena apa yang telah dilakukan, tetapi karena apa yang tidak
dilakukan. Selain itu, para pemuda akan lebih merasa bersalah jika tidak
melakukan apapun padahal memiliki kesempatan dan dapat melakukannya.
“Para pemuda sebagai calon pemimipin
masa depan harus mulai memikirkan apa yang dikerjakan tidak hanya berdampak
jangka pendek, tetapi juga berdampak jangka panjang,” ujarnya.
Ditambahkan, para pemuda jangan
sembarangan bertindak. Setiap langkah yang dipilih harus diawali dengan konsep
yang matang. Niat baik dan realisasi dari niat tersebut juga akan mendukung terwujudnya
konsep yang matang. Dengan demikian, hasil yang diperoleh akan berguna dan
bernilai penting bagi sekitar.
Ketua Panitia FLS 2015 Selo Pangestu
Imawan mengaku senang dengan antusiasme para delegasi terpilih. Selo meyakini,
antusiasme tersebut menjadi bukti bahwa masih banyak pemuda yang peduli
terhadap kondisi bangsa Indonesia.
“Dengan latar belakang daerah yang
berbeda, diharapkan para delegasi FLS
2015 mampu memberi beragam solusi untuk memecahkan permasalahan bangsa. Ide
tersebut juga dituangkan menjadi aksi nyata. Dan FLS 2015 mewadahi aksi nyata
para pemuda untuk Indonesia, ujarnya.
Rangkaian acara
yang akan diikuti para peserta FLS 2015 yakni room inspiration, room summit, room action, festival, networking night,
dan grand summit. Daftar pembicara yang mengisi acara FLS 2015
diantaranya adalah Mega Pusparini, Agus Sampurno, Prigi Arisandi, Bijaksana
Junerosano, Nonie Amee, Thomas, Effendi Ghazali, Faldo Maldini dan Asep
Kambali.
Dalam FLS 2015, enam isu kepemudaan akan dibahas saat room summit. Enam isu tersebut adalah
lingkungan, media massa, kebijakan publik, kearifan lokal, ekonomi kreatif, dan
pendidikan.
0 komentar:
Posting Komentar