Pameran Produk
Kerajinan Internasional, terbesar di tanah air, bahkan di Asia Tenggara,
Jakarta International Handicraft Trade Fair, atau yang lebih dikenal dengan
nama “INACRAFT”, akan digelar untuk
yang ke-17 kalinya di Balai Sidang Jakarta Convention Center, tanggal 8 – 12
April yang akan datang. Penyelenggaraan INACRAFT 2015 ini akan diikuti oleh sekitar
1500 peserta dari seluruh pelosok tanah air, yang terdiri dari para pengrajin
serta pengusaha produsen dan eksportir kerajinan Tahun ini beberapa Negara
sahabat juga akan ikut menyemarakkan pameran
dengan menampilkan produk kerajinan mereka seperti Malaysia, Thailand, Iran dan Tunisia.
Seperti biasanya, tiap tahun INACRAFT akan menampilkan
secara bergilir produk kerajinan dari daerah tertentu sebagai icon pameran, Kali
ini INACRAFT 2015 akan menampilkan
produk kerqajinan Propinsi Bali sebagai icon pameran dengan tema “Through
Enchanting Bali Towards Global Market”. Disamping meampilkan produk
kerajinan, Propinsi Bali juga akan mengisi acara pembukaan dengan pagelaran
kesenian Bali.
Seperti tahun-tahun yang lalu, produk kerajinan yang
dipamerkan akan dinilai oleh team juri, dan pemenangnya akan mendapatkan
penghargaan INACRAFT Award dan akan diikutsertakan dalam perlombaan yang
diadakan di tingkat regional di bawah naungan UNESCO dan AHPADA. Selama pameran berlangsung akan
diselenggarakan seminar dengan pokok bahasan
“Peran Multi Media dan E’Dagang Bagi UKM di Era Perdagangan Global’.
Seminar tersebut akan diawali dengan keynote speaker Direktur Jenderal
Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdaganagn, serta pembicara dari
William E. Connor & Associates. Seminar akan membahas antara lain perkembangan
dalam industry kreatif, khususnya industry kerajinan , serta peran dari multi
media di era globalisasi. Bagi peminat disediakan waktu untuk mengadakan
konsultasi bisnis.
Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia,
ASEPHI, sebagai penyelenggara Pameran INACRAFT, bekerjasama dengan PT
Meddiatama Bina Kreasi, menyediakan fasilitas angkutan bagi mereka yang ingin
berkunjung ke Pameran dengan menyediakan bus-bus di beberapa lokasi,
diantaranya di Senayan City, Grand Indonesia, Mall Taman Anggrek, Margo City
Depok, dan Sumarecon Mall Serpong. Penyelenggara mentargetkan jumlah pengunjung
selama 5 hari pameran akan mencapai 200.000 orang, buyer/pembeli luar negeri
sebanyak 1.000 orang, dengan target
transaksi retaii mencapai Rp 127 milyar dan kotrak dagang sebesar US$ 10
juta. (IS)
0 komentar:
Posting Komentar